5 Tips Meningkatkan Aksesibilitas dan Usabilitas Website Anda

Mengapa penting memiliki aksesibilitas dan usabilitas yang baik di website Anda? Sebenarnya, ini seperti membuka pintu rumah bagi pelanggan baru. Jika pintunya tidak mudah diakses, mereka mungkin tidak akan pernah memasukinya.

5 Tips Meningkatkan Aksesibilitas dan Usabilitas Website Anda

Pertama-tama, pastikan website Anda memiliki font yang jelas dan mudah dibaca. Bayangkan Anda sedang membaca surat dari teman. Jika teksnya terlalu kecil atau terlalu besar, Anda tidak akan bisa menemukannya dengan mudah, kan? Hal yang sama berlaku untuk situs web.

• Gunakan font yang sudah umum digunakan, seperti Arial, Calibri, atau Helvetica.
• Atur ukuran teks agar tidak terlalu besar atau terlalu kecil.

Selanjutnya, pastikan navigasi website Anda mudah diakses dan logis. Bayangkan Anda sedang berjalan-jalan di taman. Jika peta taman terlalu rumit, Anda mungkin akan bingung memilih arah mana yang harus ditempuh.

1. Gunakan Menu yang Logis

• Buat menu yang jelas dan mudah diakses.
• Hindari menggunakan banyak pilihan atau sub-menyu yang terlalu rumit.

Selanjutnya, pastikan website Anda dapat dinavigasi dengan mudah untuk pelanggan berbasis keyboard. Bayangkan Anda sedang bermain game PC dan ingin bergerak antara tombol-tombol menggunakan kunci keyboard saja. Jika sistem tidak mendukung pergerakan keyboard, Anda akan kesulitan bermain.

2. Gunakan Navigasi Berbasis Keyboard

Pertimbangkan juga keamanan website Anda dan pastikan bahwa semua fitur aksesibilitas sudah terinstal. Bayangkan Anda sedang membeli tiket pesawat di airport. Jika sistem pembayaran tidak aman, Anda mungkin akan khawatir tentang keamanan data Anda.

3. Pastikan Fitur Aksesibilitas

• Cek perangkat lunak website Anda apakah sudah mendukung fitur aksesibilitas seperti font ukuran yang fleksibel, navigasi berbasis keyboard, dan penggunaan tab baru.
• Periksa juga bagaimana pengguna berbasis keyboard bisa mengakses formulir pendaftaran atau memulai transaksi.

Sekarang, pastikan website Anda dapat diakses oleh pelanggan dengan kebutuhan khusus. Bayangkan Anda sedang memiliki pasien darurat yang perlu segera dibantu. Jika sistem tidak dapat diakses oleh mereka, maka kita mungkin akan kehilangan kesempatan untuk membantunya.

4. Gunakan Fitur Aksesibilitas Berbasis Khusus

• Pelajari tentang fitur aksesibilitas berbasis khusus seperti penggunaan perangkat lunak yang mampu mendeteksi masalah visuel dan mendukung input dengan tombol keyboard.
• Periksa juga apakah website Anda sudah menggunakan teknologi tersebut secara komprehensif.

Terakhir, pastikan bahwa semua informasi yang Anda berikan di situs web dapat dimengerti oleh semua orang. Bayangkan Anda sedang membacakan pesan untuk audiensi dengan kesulitan mendengar, seperti orang yang buta alami. Jika pesan Anda tidak bisa dipahami oleh mereka, maka pernyataan kita mungkin terkesan tidak sah.

5. Gunakan Bahasa yang Jelas

• Gunakan bahasa yang jelas dan sederhana dalam situs web Anda.
• Hindari menggunakan istilah-istilah teknis yang rumit atau terlalu khusus.