Memahami aksesibilitas dan usability adalah langkah penting dalam memperbaiki teknologi untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Aksesibilitas merujuk pada kemampuan sistem atau aplikasi untuk diakses oleh semua orang, tanpa memandang usia, disabilitas, atau bahasa yang digunakan. Sementara itu, usability berarti kemampuan sebuah sistem atau aplikasi untuk dibuat dengan cara yang mudah dipahami dan dinikmati oleh pengguna.
Strategi Aksesibilitas
- Keputusan Desain Pemakaian: Buat keputusan desain berbasis pengguna, bukan hanya berdasarkan teknis.
- Sempurnakan Kompatibilitas Browser: Pastikan sistem atau aplikasi dapat diakses oleh semua jenis perangkat browser yang populer.
Contohnya, jika Anda sedang mengembangkan sebuah aplikasi mobile untuk membantu orang tua, pastikan bahwa tombol-tombol utama memiliki ukuran yang besar dan warna yang kontras dengan latar belakang. Ini akan memudahkan mereka dalam menggunakan aplikasi tanpa harus khawatir tentang detail teknis.
Strategi Usability
- Pengembangan Elemen Interaktif: Desain elemen interaktif seperti tombol, formulir input, dan lain-lain agar dapat diakses dengan mudah oleh pengguna.
- Penggunaan Bahasa yang Sederhana: Hindari menggunakan istilah teknis yang rumit dan gunakan bahasa yang sederhana dan jelas dalam instruksi atau komunikasi dengan pengguna.
Misalknya, jika Anda sedang mengembangkan sebuah sistem manajemen toko online, pastikan bahwa tombol “Belanja Sekarang” memiliki ukuran besar dan warna yang kontras. Selain itu, gunakan bahasa yang sederhana dalam instruksi seperti: “Masukkan alamat email kamu untuk mendapatkan diskon 10%!”.
Langkah-langkah Implementasi
- Penggunaan Alat Tes Aksesibilitas: Gunakan alat tes aksesibilitas seperti Lighthouse atau WAVE untuk mengidentifikasi kesalahan aksesibilitas dalam sistem atau aplikasi Anda.
- Analisis Pengguna: Lakukan analisis pengguna untuk memahami kebutuhan dan preferensi pengguna, serta membuat perubahan berdasarkan hasil analisis tersebut.
Contohnya, jika Anda sedang mengembangkan sebuah aplikasi mobile, gunakan alat tes aksesibilitas seperti Lighthouse untuk mengevaluasi kesalahan aksesibilitas dalam aplikasi. Kemudian, buatlah analisis pengguna untuk memahami preferensi pengguna dan membuat perubahan berdasarkan hasil tersebut.