Banyak orang mungkin berpikir bahwa teknologi adalah hal yang kompleks dan rumit, namun, untuk memahami aksesibilitas dan usability tidak perlu menjadi tantangan. Bayangkan Anda sedang mencari sebuah restoran di kota baru, namun Anda tidak mengetahui bahasa setempat atau kartu pembayaran Anda tidak diterima. Bagaimana Anda akan menemukan alternatif? Mungkin dengan menggunakan aplikasi peta online, meminta rekomendasi dari teman, atau mencari restoran yang menerima pembayaran melalui PayPal.
Mengharuskan Aksesibilitas dan Usability
Aksesibilitas dan usability adalah dua konsep penting dalam pengembangan teknologi yang harus diintegrasikan ke dalam setiap proyek. Aksesibilitas merujuk pada kemampuan sebuah produk atau sistem untuk digunakan oleh semua orang, termasuk mereka dengan disabilitas, sementara usability meliputi keseluruhan proses penggunaan produk sehingga dapat dilakukan dengan cara yang mudah dan efisien.
- Tentukan Tujuan Utama
- Identifikasi Pengguna Target
- Evaluasi Pengalaman Pengguna
Pengertian Aksesibilitas dalam Teknologi
Aksesibilitas dalam teknologi adalah kemampuan produk atau sistem untuk digunakan oleh semua orang, termasuk mereka dengan disabilitas. Ini mencakup aspek seperti perubahan warna dan font, penggunaan suara, dan integrasi fitur yang memungkinkan pengguna mengaktifkan kemampuan tertentu sendiri.
Contoh Aksesibilitas dalam Penggunaan Aplikasi
Sebuah aplikasi membahas pesan dengan menggunakan teks warna coklat yang sulit dibaca oleh orang-orang dengan disabilitas penglihatan. Untuk mengatasi ini, aplikasi tersebut memperbaiki pengaturan warna dan font agar lebih mudah dibaca.
Strategi Memperbaiki Usability
Ada beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan usability dalam teknologi. Pertama, identifikasi tujuan utama dan target pengguna. Kedua, evaluasi pengalaman pengguna dengan menyediakan opsi untuk memberikan umpan balik. Ketiga, pastikan fitur-fiturnya sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Contoh Strategi Usability
Sebuah aplikasi meminta umpan balik dari pengguna mengenai pengalaman penggunaan aplikasi tersebut. Dengan demikian, mereka dapat mendeteksi masalah dan memperbaiki fitur-fiturnya agar lebih mudah digunakan.