Teknologi modern semakin banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari kita, mulai dari perangkat electronic hingga aplikasi online. Namun, ketika teknologi ini dikembangkan, seringkali ditinggalkan aspek penting lainnya yaitu aksesibilitas dan usabilidad.
Pemahaman Lengkap tentang Aksesibilitas & Usability
Aksesibilitas dalam konteks teknologi modern merujuk pada kemampuan suatu sistem atau aplikasi untuk dapat diakses dan dipertahankan oleh semua orang, tanpa memandang faktor-faktor seperti disabilitas fisik atau kognitif. Sementara itu, usabilidad adalah aspek yang berhubungan dengan kesulitan atau kejadian saat menggunakan suatu sistem atau aplikasi.
Bayangkan kamu sedang mencari resep makanan favoritmu di sebuah situs online. Aksesibilitas dari situs tersebut harus dapat disesuaikan dengan kebutuhanmu, seperti ukuran teks dan warna yang dapat dibaca dengan mudah oleh mata yang kurang jelas. Sementara itu, usabilidad akan memastikan bahwa kamu tidak mengalami kesulitan saat mencari resep yang tepat.
Prioritasi dalam Aksesibilitas & Usability
- Peraturan aksesibilitas
- Usabilitas yang intuitif
- Konten yang relevan dan terstruktur
- Pengalaman pengguna yang menyenangkan
Untuk meningkatkan aksesibilitas dan usabilidad dalam teknologi modern, perlu dilakukan beberapa langkah prioritasi. Pertama, pahami dan penuhi peraturan aksesibilitas yang telah ditetapkan oleh badan terkait seperti World Wide Web Consortium (W3C) atau Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Kedua, desain aplikasi atau sistem dengan usabilitas yang intuitif dan mudah digunakan.
Praktis dalam Aksesibilitas & Usability
Namun, praktik aksesibilitas dan usabilidad tidak hanya tentang peraturan dan desain yang baik. Tetapi juga tentang pengembangan konten yang relevan dan terstruktur.
Sebagai contoh, ketika mengembangkan aplikasi online, pastikan bahwa konten yang dihasilkan mudah dibaca dan dipahami oleh semua pengguna. Misalnya, gunakan kata-kata yang jelas dan sederhana dalam deskripsi produk atau layanan.
Pengembangan Aksesibilitas & Usabilitas
Mengatasi aksesibilitas dan usabilidad membutuhkan proses pengembangan yang terstruktur dan terus-menerus. Pertama, pahami kebutuhan pengguna dan identifikasi masalah yang umum dihadapi.
Kedua, lakukan analisis kompatibilitas dengan perangkat lunak aksesibilitas seperti ARIA (Accessible Rich Internet Applications) atau WCAG (Web Content Accessibility Guidelines).
Contoh Pengembangan yang Baik
- Gunakan font yang jelas dan sederhana dalam desain aplikasi.
- Pastei warna kontras yang baik dengan latar belakang.
- Buat formulir yang mudah diisi dan responsif terhadap ukuran perangkat.
Mengembangkan aksesibilitas dan usabilidad bukanlah tantangan yang tidak mungkin. Dengan memahami prioritas, praktik, dan pengembangan yang baik, Anda dapat meningkatkan kemampuan suatu sistem atau aplikasi untuk dapat diakses oleh semua orang tanpa memandang faktor-faktor.